Memori Pagi

Pagi pun menjelang..
Pagi pun akhirnya datang..
Diselimuti kabut tipis dingin menyeruak..
Menyelimuti diri untuk segera beraktivitas..
Rona kemerahan fajar pun telah tampak..
Di ufuk timur sang mentari mulai menampakkan keperkasaannya..
Mulai memancarkan energi kehidupan..
Tumbuhan pun menyambut hadirnya dengan ramah..
Berusaha mendapatkan sedikit pancaran energinya..
Makhluk lain pun tidak kalah giatnya menyambut hadirnya sang mentari…
Bersantai dengan bermandikan cahaya mentari pagi..
Udara dingin masih menyelimuti..
Akan tetapi sudah bukan merupakan masalah lagi..
Embun-embun pagi menjadi saksi peristiwa ini..
Embun itu adalah transformasi..
Dari zat berfasa gas menjadi zat berfasa cair..
Karena pengaruh perubahan suhu di pagi hari..
Dengan jatuhnya embun menuju tanah..
Aroma fajarpun mulai menghilang..
Semua berganti dengan sejumlah sensasi kehidupan..
Sensasi keharuman bunga yang akan mekar di pagi hari..
Sensasi tumbuh-tumbuhan yang akan memulai aktifitasnya..
Dari sensasi itu dimulailah cerita hari ini..
Ya Rabb..
Janganlah kau hapuskan memori indah pagi ini..
Di kala semua makhluk-Mu tersenyum memulai hari..
Di kala semua komponen kehidupan menyambut datangnya hari..
Jangan biarkan keindahan seperti ini pudar pada hari-hari berikutnya..
Semoga memori indah ini akan kujumpai kelak nanti di surga kelak..